Program Riset Terapan di STIENusba untuk Mendukung UMKM

Menyadari pentingnya peran UMKM dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, STIENusba (Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nusa Bangsa) mengembangkan berbagai program riset terapan yang bertujuan untuk memberikan solusi praktis bagi tantangan yang dihadapi oleh pelaku UMKM. Program riset ini tidak hanya menghasilkan teori-teori ekonomi, tetapi juga aplikasi langsung yang dapat diimplementasikan oleh pelaku UMKM untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing mereka di pasar.

1. Tujuan Program Riset Terapan di STIENusba


Program riset terapan di STIENusba bertujuan untuk menjawab kebutuhan nyata yang dihadapi oleh UMKM, terutama yang berkaitan dengan peningkatan produktivitas, pemasaran, manajemen, dan keberlanjutan usaha. Beberapa tujuan utama dari program riset ini antara lain:

  • Memberikan solusi untuk masalah praktis yang dihadapi oleh UMKM, seperti masalah modal, akses pasar, dan pengelolaan sumber daya yang terbatas.

  • Meningkatkan kompetensi UMKM dalam mengelola bisnis mereka dengan pendekatan yang lebih efisien dan berbasis riset.

  • Mendorong inovasi produk dan layanan UMKM untuk menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat, baik di pasar lokal maupun global.

  • Membantu UMKM dalam mengadopsi teknologi baru, seperti e-commerce dan digital marketing, untuk meningkatkan daya saing dan memperluas pangsa pasar mereka.


Melalui riset terapan, mahasiswa dan dosen di STIENusba berkolaborasi dengan UMKM untuk menciptakan solusi berbasis bukti yang langsung dapat digunakan dalam operasional usaha sehari-hari.

2. Bentuk-Bentuk Program Riset Terapan untuk UMKM


Program riset terapan di STIENusba tidak hanya melibatkan teori akademis, tetapi juga berfokus pada penelitian yang dapat diterapkan langsung oleh UMKM. Beberapa bentuk program riset terapan yang dilakukan oleh STIENusba untuk mendukung UMKM antara lain:

a. Penelitian Kelayakan Bisnis dan Pengembangan UMKM


Mahasiswa dan dosen di STIENusba sering terlibat dalam riset yang menganalisis kelayakan bisnis UMKM, mulai dari analisis pasar, studi kelayakan finansial, hingga strategi pengembangan usaha. Hasil riset ini memberikan UMKM gambaran yang lebih jelas tentang potensi pasar dan langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mengoptimalkan pertumbuhan usaha mereka.

Contohnya, riset tentang pengembangan produk lokal yang memiliki nilai jual lebih tinggi melalui desain yang lebih menarik atau pengemasan yang lebih ramah lingkungan. Riset semacam ini membantu UMKM untuk meningkatkan kualitas produk dan daya saing mereka di pasar yang lebih luas.

b. Riset Pemasaran Digital dan E-Commerce


Dalam era digital saat ini, keberadaan pemasaran digital menjadi faktor penting dalam kesuksesan UMKM. Program riset terapan STIENusba sering kali berfokus pada pemanfaatan platform digital untuk memperluas jangkauan pasar. Mahasiswa melakukan riset tentang strategi digital marketing yang dapat meningkatkan visibilitas UMKM di dunia maya.

Penelitian ini mencakup riset mengenai penggunaan media sosial, optimasi mesin pencari (SEO), hingga pemanfaatan e-commerce untuk menjual produk secara online. Hasil riset ini memberikan wawasan bagi UMKM untuk mengembangkan pemasaran digital yang efektif dengan biaya yang efisien.

c. Pengelolaan Keuangan dan Manajemen Sumber Daya


Program riset terapan di STIENusba berfokus pada pembuatan sistem manajemen keuangan yang sederhana dan mudah diimplementasikan oleh pelaku UMKM. Hal ini meliputi riset tentang cara-cara untuk mengelola arus kas, perencanaan keuangan yang lebih baik, serta penggunaan teknologi untuk memudahkan proses akuntansi.

Riset ini juga mencakup pengembangan model bisnis yang lebih efisien, seperti pemanfaatan aplikasi manajemen inventaris atau penggunaan perangkat lunak untuk memonitor pengeluaran dan pendapatan usaha.

d. Inovasi Produk dan Pengembangan Kreativitas UMKM


Sebagian besar UMKM membutuhkan inovasi produk untuk bertahan dan berkembang di pasar yang kompetitif. Riset yang dilakukan oleh mahasiswa STIENusba juga melibatkan pengembangan produk baru atau modifikasi produk yang sudah ada. Mahasiswa melakukan riset untuk memahami tren pasar terbaru, teknologi baru dalam produksi, serta preferensi konsumen.

Melalui riset ini, UMKM diajak untuk berinovasi dengan mengembangkan produk yang lebih relevan dengan kebutuhan konsumen, atau mengubah cara mereka berproduksi agar lebih efisien dan ramah lingkungan. Salah satu contoh riset adalah pengembangan produk olahan makanan lokal yang lebih menarik untuk pasar global dengan menggunakan bahan baku lokal.

3. Kolaborasi antara Mahasiswa, Dosen, dan UMKM

Program riset terapan di STIENusba mendorong kolaborasi yang erat antara mahasiswa, dosen, dan UMKM. Mahasiswa diharapkan tidak hanya menjadi peneliti, tetapi juga dapat berkontribusi langsung dalam membantu UMKM mengatasi tantangan yang mereka hadapi.

Kolaborasi ini melibatkan:

  • Pendampingan oleh dosen yang memberikan bimbingan dan arahan kepada mahasiswa dalam mengidentifikasi masalah yang dihadapi UMKM dan merumuskan solusi berbasis riset.

  • Praktik langsung yang memungkinkan mahasiswa untuk terlibat dalam implementasi hasil riset. Ini memberi mereka kesempatan untuk melihat bagaimana teori yang mereka pelajari dapat diterapkan secara nyata dalam dunia usaha.

  • Umpan balik langsung dari UMKM yang membantu mahasiswa dan dosen untuk menilai keberhasilan dan relevansi solusi yang diajukan, serta melakukan penyesuaian jika diperlukan.


Melalui pendekatan ini, STIENusba tidak hanya menghasilkan riset yang relevan, tetapi juga membantu UMKM untuk tumbuh dan berinovasi dengan cara yang terukur dan berbasis bukti.

4. Dampak Positif Program Riset Terapan terhadap UMKM


Program riset terapan di STIENusba memberikan dampak positif yang signifikan bagi UMKM. Beberapa dampak tersebut antara lain:

a. Meningkatkan Daya Saing UMKM


Melalui riset pemasaran digital, pengelolaan keuangan yang lebih baik, dan inovasi produk, UMKM dapat mencapai efisiensi yang lebih tinggi dan menawarkan produk yang lebih menarik bagi konsumen.

b. Meningkatkan Efisiensi Operasional


Penelitian tentang manajemen sumber daya, seperti penggunaan teknologi untuk meningkatkan efisiensi produksi dan pengelolaan keuangan, dapat membantu UMKM mengurangi biaya operasional dan meningkatkan produktivitas. Ini membuat UMKM dapat bersaing lebih baik, meskipun dengan modal dan sumber daya yang terbatas.

5. Kesimpulan

Program riset terapan di STIENusba berperan besar dalam mendukung kemajuan UMKM melalui solusi praktis yang dapat langsung diimplementasikan. Dengan pendekatan berbasis riset, mahasiswa dan dosen bekerja sama untuk menciptakan inovasi yang relevan dengan kebutuhan UMKM, mulai dari pengelolaan keuangan hingga pemasaran digital. Dampak positif dari riset ini tidak hanya meningkatkan daya saing UMKM, tetapi juga mendukung keberlanjutan dan pertumbuhan usaha di tingkat lokal. Dengan terus mengembangkan program riset terapan ini, STIENusba memberikan kontribusi penting bagi pemberdayaan UMKM dan perekonomian Indonesia secara keseluruhan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *